Jenis-jenis Anyaman
Ada dua jenis anyaman: anyaman tubular danpita anyaman datar. Tenunan kain yang padat disebut anyaman datar. Anyaman ini sering digunakan untuk tali ransel dan tas. Jika anyaman ditenun dalam bentuk tabung dan kemudian diratakan untuk menghasilkan dua lapisan, maka disebut anyaman tubular. Ada banyak kegunaan aman untuk anyaman tubular dalam olahraga kayak, panjat jangkar, dan berkemah.
Pita anyaman terbuat dari berbagai macam tekstil. Kanvas, akrilik, nilon, poliester, polipropilena, dan katun twill adalah beberapa bahan tersebut. Yang Anda pilih akan bergantung pada spesifikasi aplikasi Anda. Anda dapat memilih dari berbagai macam pita dan barang anyaman maritim dengan lebar, warna, ketebalan, dan bahan yang berbeda.
Lihat rincian masing-masing jenis produk dengan membaca panduan singkat kami di bawah ini.
Anyaman Kain
Konstruksi anyaman rapat atau anyaman keranjang umumnya digunakan untuk membuat anyaman kain atau pengikat. Bahan-bahan seperti polipropilena, poliester, nilon, katun, dan akrilik tersedia untuk kain anyaman. Carilah kualitas tertentu dengan memeriksa setiap jenisnya. Poliester biasanya memiliki daya putus tertinggi, sedangkan katun sering kali memiliki daya putus terendah. Aplikasinya meliputi penguat gorden, perlengkapan luar ruangan, hiasan dekoratif, fungsi kanvas laut, pengikat, tepi layar peneduh, pengikatan, pengikatan, pakaian, pelapis, tali tas, pengikat furnitur, dan pelapis.
Tali pengikat dari bahan poliesterterkenal karena ketahanannya yang luar biasa terhadap kelembapan dan radiasi UV. Sempurna untuk penggunaan di luar ruangan yang rentan terhadap paparan cuaca. Poliester merupakan bahan yang direkomendasikan untuk aplikasi tugas berat seperti pengikat beban, pengikat, dan bahkan aplikasi maritim karena kekuatan tariknya yang tinggi dan karakteristik peregangan yang minimal. Selain itu, sifat retensi warna poliester menjamin hasil yang jelas dan tahan lama.
Fleksibilitas yang sangat baik dan rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi disediakan olehanyaman nilon khusus. Nilon sering digunakan untuk tugas-tugas yang membutuhkan bahan yang kuat namun ringan. Meskipun nilon cocok untuk banyak hal, seperti tas dan peralatan atletik, penting untuk diingat bahwa paparan radiasi UV yang berkepanjangan dapat membuatnya tidak cocok untuk digunakan di luar ruangan.
Untuk berbagai keperluan, anyaman katun menawarkan solusi alami dan berkelanjutan. Anyaman katun cocok untuk aplikasi yang menuntut kenyamanan, seperti pakaian dan pelapis, karena terasa lentur dan kualitasnya yang mudah menyerap udara. Kekuatan putus katun yang lebih lemah dan kerentanan terhadap kelembapan dapat membatasi aplikasinya di lingkungan yang menuntut atau di luar ruangan. Saat mencari bahan yang nyaman dan ringan untuk tugas interior, pilih anyaman katun.
Anyaman yang terbuat dari polipropilena dikenal ringan dan tahan terhadap jamur serta air. Anyaman ini sering digunakan untuk keperluan yang rawan lembap, seperti peralatan luar ruangan dan tempat yang lembap. Meskipun daya rekatnya mungkin tidak setinggi poliester atau nilon, kualitasnya yang tahan air dan harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan untuk aplikasi tertentu.
Waktu posting: 12-Jan-2024